Komisi IV Dorong Peningkatan Produksi Sawit Nasional untuk Dukung Program B40

Komisi IV DPR RI menguatkan langkah untuk meningkatkan produksi kelapa sawit dalam negeri sebagai bagian dari strategi mendukung program keluarga sejahtera (B40). Upaya ini diinstruksikan untuk menstabilkan suplai dan memastikan ketahanan pangan, sekaligus memperkuat perekonomian nasional melalui industri pertanian unggulan.

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Panggah Susanto, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha perkebunan sawit untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Ia menyatakan, “Kami mendukung penuh berbagai langkah inovatif yang diarahkan untuk meningkatkan hasil panen, baik melalui penerapan teknologi modern maupun peningkatan kualitas bibit.”

Langkah strategis tersebut diambil sebagai respons terhadap tren permintaan minyak sawit global yang terus meningkat, serta untuk memenuhi kebutuhan domestik yang semakin tinggi, terutama dalam mendukung program B40 yang bertujuan menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sejalan dengan itu, sejumlah wadah dan asosiasi perkebunan menyambut positif inisiatif pemerintah. Mereka menilai, peningkatan produktivitas sawit akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah, sekaligus mengurangi ketergantungan impor minyak nabati sehingga berdampak positif terhadap neraca perdagangan nasional.

Dalam wawancara terpisah, Panggah Susanto menjelaskan, “Dengan memperkuat industri sawit nasional, kita tidak hanya menciptakan peluang kerja baru tetapi juga memajukan keberlanjutan sektor agribisnis Indonesia.” Selain itu, dirinya mengingatkan pentingnya aspek keberlanjutan dan pelestarian lingkungan dalam pengembangan industri sawit guna mendukung program pembangunan berkelanjutan.

Langkah pemerintah ini juga dilengkapi dengan program pelatihan bagi petani dan penyedia alat serta teknologi pertanian modern, agar mereka dapat meningkatkan hasil secara maksimal. Kerja sama lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target produksi dan memberi dampak positif jangka panjang terhadap ketahanan pangan nasional.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan perkebunan sawit nasional mampu mencapai target yang lebih optimal, sehingga mendukung keberlangsungan dan pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar dunia.