menko-pm-tekankan-pentingnya-pesantren-cegah-kekerasan-seksual

Menko PM Tekankan Pentingnya Pesantren Cegah Kekerasan Seksual

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhaimin Iskandar, menegaskan perlunya peningkatan peran pesantren dalam mengatasi isu perisakan dan kekerasan seksual. Ia menyatakan bahwa lembaga pendidikan keagamaan ini harus menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menanggulangi kejadian yang merugikan santri dan masyarakat luas.

Muhaimin mengingatkan bahwa pesantren memiliki potensi besar sebagai pusat pembinaan karakter dan moral anak bangsa. Oleh sebab itu, pesantren harus aktif membangun sistem perlindungan bagi santri, termasuk penguatan pengawasan dan pendidikan karakter anti kekerasan seksual. Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pengasuh pesantren sangat dibutuhkan demi mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan sehat.

Dalam wawancara eksklusif, Muhaimin menyatakan, “Pesantren harus mampu menjadi tempat yang aman bagi santri, bebas dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan. Perlu adanya pelatihan dan pembinaan khusus bagi pengasuh dan santri agar mereka mampu mengenali dan mencegah ancaman tersebut sejak dini.”

Ini sejalan dengan sejumlah program nasional yang sedang digalakkan pemerintah untuk memperkuat pengawasan dan pendidikan anti kekerasan seksual di lingkungan pesantren. Para pengasuh dan santri didorong untuk mengikuti pelatihan tentang perlindungan anak dan pencegahan kekerasan seksual secara berkelanjutan.

Sejumlah pihak menilai bahwa langkah tersebut sangat strategis dalam menanggulangi kasus kekerasan seksual di institusi pesantren, yang selama ini mungkin belum mendapatkan perhatian maksimal. Dengan peningkatan kesadaran dan pengawasan, diharapkan pesantren mampu menjadi tempat belajar dan pembinaan yang benar-benar aman.

Muhaimin menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mendukung upaya preventif dan rehabilitasi korban kekerasan seksual di pesantren, agar kasus-kasus serupa dapat diminimalisasi dan santri merasa terlindungi sepenuhnya.