Mendes PDT Yandri Lepas 25 Kades untuk Seminar di China dan Harapkan Kemajuan Desa
Mendes PDT (Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) Yandri Susanto secara resmi melepas 25 kepala desa dari berbagai daerah Indonesia untuk mengikuti seminar bertajuk ‘Capacity Building for Indonesian Village Heads’ di China. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi para kepala desa demi kemajuan desa-desa di Indonesia.
Dalam sambutannya, Yandri Susanto menyampaikan harapannya agar peserta seminar mampu membawa pulang wawasan dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan langsung di wilayah masing-masing. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momen penting dalam memperkuat kapasitas kepala desa agar mampu mengelola potensi desa secara lebih efektif dan inovatif,” ujarnya saat prosesi pelepasan di kantor kementerian pembangunan daerah tertinggal.
Kegiatan seminar yang digelar di China ini difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, inovasi pembangunan desa, serta penggunaan teknologi dalam pengelolaan sumber daya desa. Sebagai representasi Indonesia di dunia internasional, para peserta diharapkan dapat menjalin kerjasama dan berbagi pengalaman terbaik dengan komunitas internasional dan para ahli pembangunan desa dari berbagai negara.
Sejumlah kepala desa yang mengikuti seminar menyampaikan antusiasme mereka, salah satunya, Kepala Desa Suka Makmur dari Aceh, menyatakan, “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan dapat mempercepat pembangunan desa saya, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.”
Lebih lanjut, Yandri menekankan pentingnya peran kepala desa dalam mempercepat pembangunan dan mengatasi berbagai tantangan di tingkat desa. “Kita harus gunakan setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi. Dengan mengikuti seminar ini, diharapkan desa-desa di Indonesia mampu bersaing dan maju secara berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, progam ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah Indonesia dalam memperkuat jejaring internasional dan mempercepat pembangunan desa yang merata. Kehadiran kepala desa dalam seminar ini juga diharapkan mampu memperkuat dialog dan kolaborasi lintas negara di bidang pembangunan desa berbasis komunitas dan teknologi.
