ratusan-sopir-truk-demo-tolak-odol-di-jawa-tengah-dan-jawa-timur

Ratusan Sopir Truk Demo Tolak ODOL di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Ratusan sopir truk dari berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur, menggelar demonstrasi besar-besaran menentang kebijakan Over Dimension Over Load (ODOL). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap aturan pengangkutan barang yang dianggap memberatkan para sopir serta berpotensi mengancam keselamatan jalan raya.

Dalam aksi yang berlangsung sejak pagi hari, para sopir mengemudikan kendaraan mereka secara berkeliling di beberapa titik strategis, seperti area pelabuhan dan pusat industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka mengeluhkan beban biaya dan proses pengawasan yang dinilai tidak adil serta berpotensi merusak infrastruktur jalan yang telah ada.

Koordinator aksi, sekaligus sopir truk asal Jawa Timur, mengatakan, “Kami mendukung keamanan dan ketertiban di jalan, tapi kami juga butuh keadilan. Kebijakan ODOL ini justru menambah biaya operasional tanpa memperhatikan kondisi para sopir di lapangan.”

Polisi dan aparat keamanan turut hadir memastikan aksi tetap berlangsung aman dan tertib. Mereka mengimbau agar demonstrasi berlangsung damai dan tidak mengganggu jalur lalu lintas utama.

Selain itu, para sopir menuntut proses penegakan aturan ODOL agar dilakukan secara proporsional dan tidak memberatkan mereka. Sebagai solusi, mereka mengusulkan pengawasan yang lebih humanis dan peningkatan fasilitas pemeriksaan agar tidak mengganggu kelancaran distribusi barang.

Pengamat transportasi menganggap bahwa kebijakan ODOL memiliki aspek positif dalam mengurangi kerusakan jalan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya. Namun, implementasi yang tidak tepat bisa menimbulkan ketidakadilan dan meningkatkan beban biaya operasional sopir truk, terutama di daerah penyekatan dan pemeriksaan.

Sehingga, legislator mendesak pemerintah untuk membuka ruang dialog dengan para sopir dan asosiasi terkait guna menemukan solusi yang adil dan efektif. Menurut pengamatan, kolaborasi dan komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan dalam distribusi barang serta menjaga keselamatan dan keberlanjutan industri logistik nasional.