
Menteri Rosan Dirikan Desk Akselerasi Investasi di Batam
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, resmi membentuk sebuah desk khusus yang bertujuan mempercepat proses investasi di wilayah Batam. Langkah strategis ini diambil guna meningkatkan kemudahan berusaha dan menarik lebih banyak investor asing maupun domestik ke kawasan industri prioritas Indonesia.
Dalam keterangan resminya, Rosan menyatakan bahwa keberadaan desk khusus ini akan menjadi pusat layanan terpadu dalam memberikan pendampingan dan percepatan proses perizinan serta berbagai kebutuhan lain bagi para investor. “Dengan adanya desk ini, kami ingin memastikan bahwa proses investasi di Batam menjadi lebih efisien dan transparan,” katanya.
Langkah ini dipandang sebagai upaya konkret yang sejalan dengan target pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut data BKPM, Batam merupakan salah satu kawasan industri dan perdagangan yang strategis, sehingga peningkatan pelayanan investasi di daerah ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional secara signifikan.
Direktur Utama BKPM, Bahlil Lahadalia, menambahkan bahwa pembentukan desk ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dan mempermudah para investor dalam mengurus perizinan maupun memenuhi persyaratan lain yang diperlukan. “Ini adalah langkah nyata untuk menjawab tantangan dan mempercepat arus investasi,” ujarnya.
Tokoh pengusaha di Batam menyambut baik inisiatif ini. Siti Aisyah, CEO salah satu perusahaan manufaktur di Batam, mengungkapkan harapannya agar proses pengurusan izin menjadi lebih cepat dan tidak berbelit. “Inisiatif ini sangat membantu kami sebagai pelaku usaha, sehingga bisa fokus pada pengembangan bisnis,” ujarnya.
Dengan peluncuran desk khusus ini, diharapkan upaya pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi terus meningkat dan Batam semakin menjadi magnet bagi para investor. Langkah strategis ini juga memperlihatkan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif dan kompetitif di tingkat nasional maupun regional.