iptu-ulva-tetap-konsisten-jalankan-inovasi-program-meja-tanpa-laci

Iptu Ulva Tetap Konsisten Jalankan Inovasi Program Meja Tanpa Laci

Di tengah berbagai tantangan dan kritik dari masyarakat, Iptu Ulva menunjukkan keteguhan dan komitmennya dalam mengimplementasikan program inovatif berupa Meja Tanpa Laci. Program ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pelayanan publik di tingkat kecamatan.

Banyak yang sempat menyebut program ini dengan julukan kritik tajam seperti ‘KPK Tingkat Kecamatan’, mengingat aspek transparansi yang diusungnya. Kritikan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat inovasi ini dianggap tidak lazim dan menuai pro kontra dari berbagai kalangan.

Namun, Iptu Ulva menegaskan bahwa ide tersebut dilatarbelakangi keinginannya untuk memperbaiki sistem pelayanan dan memastikan tidak adanya praktik korupsi atau penyimpangan di lingkungan kecamatan. “Saya percaya, inovasi ini akan memberikan dampak positif jika diterapkan secara konsisten dan transparan,” ujarnya saat ditemui wartawan.

Program Meja Tanpa Laci ini dirancang agar seluruh dokumen dan berkas penting diletakkan secara terbuka dan mudah diakses, mengurangi peluang terjadinya penyimpangan. Inovasi ini juga mendapat dukungan dari sejumlah kalangan, yang melihatnya sebagai langkah maju dalam reformasi birokrasi di daerah.

Meski mendapat hujatan dan skeptisisme dari sebagian masyarakat, Iptu Ulva tetap berpegang teguh pada prinsip bahwa perubahan membutuhkan keberanian dan inovasi. “Saya yakin, masyarakat akan melihat manfaatnya setelah program ini berjalan secara penuh,” katanya optimis.

Hingga saat ini, program Meja Tanpa Laci sudah mulai diterapkan di beberapa kantor kecamatan dan menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik. Hal ini menunjukkan bahwa keberanian dan tekad dalam inovasi dapat membawa perubahan signifikan meski menghadapi kritik keras.

Kementerian Dalam Negeri dan berbagai lembaga anti-korupsi turut memantau perkembangan program ini, berharap menjadi contoh inovasi pelayanan publik yang transparan dan efektif di berbagai daerah.