
RAPBN 2026 Direksi Pemerintah Siapkan Cakupan Strategis Soal Pendidikan
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menegaskan bahwa Rancangan APBN 2026 dirancang untuk mampu memenuhi kebutuhan pendidikan nasional dengan cakupan yang komprehensif. Menurutnya, rancangan anggaran tersebut telah disusun mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi terkait hak pendidikan sebagai bagian dari kebijakan pembangunan nasional.
Dalam wawancara eksklusif, Said Abdullah menyatakan, “Kami memastikan bahwa RAPBN 2026 mampu memberikan dukungan penuh terhadap implementasi putusan MK yang menegaskan hak anak-anak Indonesia atas pendidikan yang berkualitas. Anggaran tersebut disusun secara matang agar dapat memenuhi tuntutan tersebut secara efektif.”
Lebih jauh, RAPBN ini dirancang untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan, memperluas akses pendidikan di daerah tertinggal, serta mendukung program-program pemerintah dalam upaya memperkuat sumber daya manusia. Anggaran pendidikan dalam RAPBN 2026 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Pembahasan mengenai prioritas anggaran ini juga mencakup pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, peningkatan kapasitas tenaga pendidik, serta penguatan infrastruktur sekolah. Upaya ini dianggap penting agar anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman dan mampu bersaing di tingkat global.
Demikian disampaikan oleh pejabat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang menyatakan bahwa alokasi dana yang disiapkan akan diarahkan secara optimal agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.
Dalam konteks ini, DPR RI berkomitmen untuk terus mengawasi pelaksanaan anggaran agar tepat sasaran dan mampu mendukung keberhasilan program pendidikan nasional. Dengan langkah strategis ini, diharapkan Indonesia mampu memenuhi amanat konstitusi sekaligus meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.