rupiah-menguat-imbas-kebijakan-the-fed-turunkan-suku-bunga

Rupiah Menguat Imbas Kebijakan The Fed Turunkan Suku Bunga

Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan terhadap dolar AS seiring sinyal dari Federal Reserve yang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Pengamat mata uang dan Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, menilai langkah tersebut mampu membantu stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Direktur Laba Forexindo Berjangka ini menyatakan, “Kalau Bank Sentral AS benar-benar menurunkan suku bunga, maka kondisi pasar keuangan dunia akan cenderung lebih kondusif, dan ini berimbas positif terhadap rupiah.” Ia menambahkan bahwa sentimen positif dari kebijakan The Fed memberi kepercayaan investor asing untuk kembali menanamkan modal di pasar keuangan Indonesia, sehingga mendukung penguatan rupiah.

Selain faktor eksternal, faktor domestik seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil dan revisi proyeksi inflasi turut mendukung penguatan rupiah. Data terakhir menunjukkan aktivitas ekonomi Indonesia tetap solid, sementara cadangan devisa mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Penguatan nilai tukar ini diharapkan mampu membantu pemerintah menekan laju inflasi dan memperkuat daya beli masyarakat. Analis pasar modal dan keuangan memperkirakan, jika tren penguatan ini berlanjut, maka akan memberi stabilitas lebih besar pada rupiah di paruh kedua tahun ini.

“Kebijakan moneter dari The Fed yang lebih dovish akan memberikan ruang bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia untuk memanfaatkan peluang penguatan nilai tukar, sehingga ekonomi nasional dapat tetap kompetitif di pasar internasional,” pungkas Ibrahim Assuabi.