
BGN Terapkan Sistem Pengawasan Berlapis Cegah Penyelewengan Dana MBG
Badanan Gizi Nasional (BGN) meluncurkan sistem pengawasan berlapis terbaru dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil sebagai upaya nyata untuk mencegah potensi penyelewengan dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk mendukung peningkatan gizi masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Sistem pengawasan ini mengintegrasikan berbagai mekanisme baik dari aspek administratif maupun auditing operasional, termasuk penggunaan teknologi digital dan sistem laporan real-time. Ketua BGN, Dr. Rini Astuti, menyebutkan, “Dengan pengawasan berlapis ini, kita berharap mampu meminimalisasi celah korupsi dan memastikan dana MBG dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.”
Selain itu, sistem ini melibatkan kerja sama lintas sektor yang meliputi dinas kesehatan, dinas pendidikan, serta lembaga pengawasan independen. Kepala BGN menambahkan, “Kolaborasi ini penting agar pengawasan tidak hanya sebatas formalitas, tetapi mampu memberikan dampak nyata dan pengawasan yang ketat.”
Sejumlah ahli mengatakan bahwa penerapan sistem pengawasan berlapis menjadi langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan program MBG. Menurut pengamat ekonomi dan sosial, Agus Prabowo, “Pengawasan yang sistematis dan transparan akan meningkatkan kepercayaan publik dan memastikan dana yang disediakan benar-benar efektif dalam peningkatan gizi masyarakat.”
Langkah BGN ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak terkait. Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Iqbal Mantoo, “Inovasi pengawasan ini menjadi contoh positif untuk pemerintah daerah dan lembaga lain dalam mengelola dana publik secara bertanggung jawab.”
Pengembangan sistem pengawasan ini juga diharapkan mampu memperkuat fondasi pemerintahan yang bersih dan transparan, sehingga program makan bergizi dapat lebih optimal dalam menciptakan masyarakat sehat dan produktif. Masyarakat dan pemangku kepentingan pun disarankan tetap aktif dalam mengawasi pelaksanaan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.