hakim-tegur-nikita-mirzani-di-sidang-pemerasan-bos-skincare

Hakim Tegur Nikita Mirzani di Sidang Pemerasan Bos Skincare

Seorang hakim tegas menegur artis Nikita Mirzani saat berlangsungnya sidang perdana terkait kasus pemerasan yang melibatkan bos skincare dengan nilai Rp 4 miliar. Teguran tersebut dilayangkan karena Nikita diduga terlalu sering menoleh ke arah pengunjung di ruang sidang, menimbulkan keprihatinan terhadap fokus dan sikap profesional di ruang persidangan.

Proses persidangan yang digelar di pengadilan negeri ini menarik perhatian publik dan media, terutama karena keterlibatan Nikita Mirzani sebagai salah satu terdakwa. Hakim berulang kali mengingatkan artis asal Indonesia ini untuk menjaga sikap dan konsentrasi terhadap jalannya sidang demi menjaga ketertiban dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

Saat sidang berlangsung, Nikita terlihat bolak-balik menoleh ke pengunjung yang hadir, yang kemudian mendapat teguran langsung dari hakim di depan semua pihak yang hadir. Hakim menegaskan agar Nikita lebih fokus dan tidak mengalihkan perhatian ke luar ruang sidang, demi memastikan proses persidangan berjalan lancar dan adil.

Pengacara Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa kliennya akan tetap kooperatif selama proses hukum berlangsung. “Nikita memahami pentingnya menjaga sikap selama sidang dan akan lebih memperhatikan tata tertib yang berlaku,” ucap pengacara tersebut.

Kasus pemerasan ini bermula dari laporan bos skincare yang mengaku telah menerima ancaman dan permintaan uang Rp 4 miliar dari Nikita Mirzani melalui serangkaian komunikasi tertulis. Sidang ini diharapkan mampu mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan ditegakkan sesuai jalur hukum yang berlaku.

Sementara itu, masyarakat dan pengamat hukum mengikuti perkembangan kasus ini dengan ketat, menunggu hasil sidang berikutnya yang diprediksi akan memberi gambaran lebih lengkap tentang motif dan bukti-bukti yang diajukan oleh kedua pihak. Kasus ini juga menjadi perhatian karena melibatkan selebriti Rosen yang dikenal memiliki banyak penggemar sekaligus kontroversi.