Hasil Lelang Rolls-Royce Rp 2,5 Miliar Dimanfaatkan untuk Bantu Masyarakat Makassar
Hasil lelang mobil mewah Rolls-Royce Ghost senilai Rp 2,5 miliar yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) kini akan dialokasikan untuk mendukung program bantuan masyarakat di Makassar. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari transparansi dan penggunaan dana hasil lelang secara langsung untuk kepentingan sosial.
Menurut pejabat Kemensos, dana dari lelang kendaraan tersebut akan digunakan untuk program-program sosial yang bertujuan memberikan perlindungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat kurang mampu di kota Makassar. “Kami ingin memastikan bahwa hasil dari lelang ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kepala Bidang Kemensos di Makassar.
Mobil Rolls-Royce Ghost yang dilelang merupakan unit istimewa dan memiliki nilai sejarah tersendiri. Kendaraan ini dianggap sebagai simbola kemewahan dan prestise, namun setelah dilelang, dana yang diperoleh akan dialihkan ke berbagai inisiatif sosial di daerah tersebut, termasuk pembangunan fasilitas umum, pengadaan perlengkapan pendidikan, dan program kesehatan masyarakat.
Keputusan ini mendapat apresiasi dari masyarakat lokal dan berbagai pihak terkait. “Ini langkah positif pemerintah dalam memanfaatkan aset tetap secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat,” komentar aktivis sosial di Makassar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan peluang bagi masyarakat yang selama ini kurang terlayani.
Hasil lelang juga menunjukkan tingginya minat terhadap barang-barang koleksi elegan dari kendaraan mewah, sekaligus menegaskan komitmen Kemensos dalam penegakan transparansi pengelolaan dana dan aset negara. Penggunaan dana hasil lelang ini menjadi contoh nyata bagaimana aset negara dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk manfaat sosial langsung.
Sementara itu, Kemensos menegaskan bahwa langkah ini akan terus dipantau secara ketat agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Makassar. Program-program ini diharapkan mampu membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan taraf hidup warga kurang mampu di daerah tersebut.
