rolls-royce-ghost-yang-dilelang-kemensos-laku-rp-2-5-miliar

Rolls-Royce Ghost yang Dilelang Kemensos Laku Rp 2,5 Miliar

Dalam sebuah lelang yang diadakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), mobil mewah Rolls-Royce Ghost akhirnya terjual dengan harga Rp 2,5 miliar setelah sebelumnya mengalami masa tidak laku. Mobil yang termasuk dalam aset bekas Kemensos ini sebelumnya sempat menjadi perhatian karena dianggap kurang diminati dan tidak laku saat dilelang beberapa waktu lalu.

Penjualan mobil mewah ini menjadi sorotan karena harga penawaran yang cukup tinggi dan menunjukkan adanya ketertarikan dari kalangan kolektor maupun penggemar mobil mewah terhadap kendaraan berlogo Rolls-Royce tersebut. Menurut sumber dari pihak lelang, proses penjualan berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari calon pembeli.

“Kami bersyukur proses lelang ini berjalan sukses dan mobil ini akhirnya menemukan pemilik baru. Harga Rp 2,5 miliar mencerminkan nilai dari sebuah kendaraan kelas dunia yang memiliki keistimewaan dan keunggulan teknologi,” ungkap salah satu pejabat Kemensos.

Mobil Rolls-Royce Ghost ini menjadi simbol prestise dan kemewahan, yang kini akhirnya dimiliki oleh seseorang yang diyakini memiliki ketertarikan terhadap mobil eksklusif. Kendaraan ini diperkirakan akan digunakan untuk keperluan pribadi maupun sebagai koleksi investasi jangka panjang.

Pengamat otomotif menyampaikan bahwa keberhasilan penjualan ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil-mobil mewah, terutama dari kalangan berada yang mencari kendaraan berkelas tinggi sebagai bagian dari gaya hidup dan status sosial.

Meningkatnya minat terhadap mobil bekas berkelas ini diakui juga sebagai indikator pulihnya pasar mobil mewah nasional, khususnya selepas periode ketidakpastian ekonomi global. Peluang investasi dalam mobil koleksi seperti Rolls-Royce disebutkan semakin diminati dengan prospek nilai jual kembali yang menjanjikan.

Pengguna media sosial dan komunitas otomotif kini banyak membincangkan keberhasilan Kemensos menjual aset mewah tersebut, yang diharapkan bisa menjadi contoh untuk mengoptimalkan aset negara dan meningkatkan pendapatan dalam proses lelang aset milik pemerintah.

Dengan keberhasilan ini, Kemensos berharap ke depannya aset-aset yang belum laku bisa segera terjual demi mendukung program-program sosial dan pembangunan nasional yang lebih maksimal.