
PKB Dorong Transformasi Menyeluruh Pesantren Indonesia
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang adaptif dan inovatif. Dalam upaya tersebut, PKB mendorong transformasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan zaman.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menegaskan bahwa pesantren harus berkembang agar mampu bersaing dan berkontribusi secara optimal dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia. “Transformasi ini tidak hanya sebatas peningkatan fasilitas, tetapi juga menyangkut evaluasi mendalam terhadap kurikulum dan metode pengajaran,” ujarnya dalam sebuah diskusi publik yang digelar pekan lalu.
Direktur Jejaring Eksekutif Pendidikan Informasi dan Teknologi, Firdaus, menambahkan bahwa digitalisasi dan inovasi teknologi harus menjadi bagian integral dari proses pembelajaran di pesantren. “Pesantren harus mampu mengintegrasikan teknologi agar santri mendapatkan akses pendidikan yang lebih luas, termasuk penguasaan literasi digital yang menjadi kebutuhan saat ini,” katanya.
Menurut pengamat pendidikan dari Universitas Indonesia, dr. Rina Kusuma, transformasi pesantren merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan global dan perubahan sosial. “Evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan pesantren akan mendorong adaptasi kurikulum yang lebih relevan dan mampu menumbuhkan karakter santri sesuai kebutuhan masyarakat masa depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Cak Imin menyatakan bahwa PKB berkomitmen mendukung seluruh pesantren di Indonesia agar mampu bertransformasi secara mandiri maupun melalui kolaborasi lintas sektor. “Ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama dan umum yang mampu membentuk generasi bangsa yang berkualitas dan berkarakter,” katanya.
Program transformasi pesantren ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi keagamaan dan institusi pendidikan nasional. Mereka menilai bahwa inovasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan pesantren tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.
Sejumlah pesantren sudah mulai menerapkan model pembelajaran berbasis teknologi dan pengembangan kurikulum kombinasi antara pendidikan keagamaan dan ilmu pengetahuan umum, sebagai contoh nyata transformasi tersebut. Diharapkan ke depannya, lebih banyak pesantren mengikuti jejak inovatif ini.
Transformasi menyeluruh ini diharapkan mampu memperkuat posisi pesantren sebagai pusat pendidikan yang mampu membangun karakter santri sekaligus kompetensi global, sehingga mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan bangsa Indonesia.