svara-fest-2025-dorong-inklusivitas-sektor-ekraf-indonesia

Svara Fest 2025 dorong inklusivitas sektor ekraf Indonesia

Festival musik Svara Fest 2025 sukses menyedot perhatian masyarakat dan pelaku industri ekonomi kreatif Indonesia dengan menghadirkan atmosfer inklusif dan kolaboratif. Acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrarfs) ini bertujuan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui platform yang terbuka bagi berbagai sektor. Tidak hanya pertunjukan musik, Svara Fest 2025 juga menghadirkan beragam workshop, pameran, dan diskusi yang mengangkat tema keberagaman dan inklusivitas dalam ekraf.

Direktur Gekrarfs, Anisa Putri, menyatakan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas jangkauan dan memperkuat kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif, dari musisi, pengusaha, hingga komunitas lokal. “Svara Fest 2025 tidak hanya sebagai panggung hiburan, tetapi juga sebagai ruang belajar dan berbagi inspirasi sehingga mampu mengangkat potensi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Festival ini mengusung konsep ruang terbuka dan terbuka untuk semua kalangan, termasuk komunitas disabilitas dan pelaku ekonomi mikro. Berdasarkan laporan dari panitia, lebih dari 50% pengunjung merupakan generasi muda dan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu peserta, Rara, seorang penyandang disabilitas yang ikut tampil dalam workshop musik, menyampaikan bahwa acara ini memberi ruang dan suara bagi mereka yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Salah satu penampil utama, Band Nusantara, menyampaikan harapannya agar acara ini terus menjadi momentum penguatan solidaritas dan inovasi di kalangan ekraf. “Kami melihat Svara Fest sebagai langkah penting dalam membangun jejaring dan menciptakan peluang baru bagi pelaku kreatif di seluruh Indonesia,” ujar vokalis band tersebut.

Pengamat ekonomi kreatif, Budi Santoso, menambahkan bahwa keberhasilan acara ini menunjukkan tren positif dalam pembangunan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. “Inovasi dan kerjasama lintas sektor menjadi kunci utama dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif yang berorientasi pada keberagaman,” katanya.

Dengan berbagai agenda menarik dan semangat inklusivitas yang diusung, Svara Fest 2025 diharapkan mampu menjadi referensi utama dalam pengembangan ekraf nasional di masa mendatang. Acara ini tidak hanya memperkuat identitas budaya Indonesia, tetapi juga membuka peluang luas bagi pelaku usaha kreatif untuk berkembang dan berinovasi,” tutup Anisa Putri.