
Stok BBM Pertamina Aman dan Satgas Cegah Rokok Ilegal Perkuat Pengawasan
Stok bahan bakar minyak (BBM) Pertamina dipastikan tetap aman dan mencukupi pasokan di seluruh wilayah Indonesia. Manajemen perusahaan menegaskan bahwa hingga saat ini, kebutuhan masyarakat terhadap BBM tidak mengalami kendala atau kekurangan, berkat pengelolaan stok yang efisien dan strategi penyaluran yang tepat.
Sementara itu, langkah serius dari Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Rokok Ilegal diperkuat dengan peningkatan pengawasan di berbagai titik rawan penyelundupan. Kepala Satgas menyatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan industri legal. “Kami melakukan patroli rutin dan kerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa aktivitas ilegal dapat diminimalisasi,” ujarnya saat dihubungi Tim Media.
Pengamat ekonomi menyebutkan, stabilnya stok BBM dan pengendalian rokok ilegal berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi nasional. Mereka menilai, kedua aspek itu tetap menjadi perhatian utama pemerintah dalam menjaga ketahanan energi dan kesehatan masyarakat. “Konsistensi pengawasan dan penegakan hukum merupakan kunci dalam memastikan keberlanjutan pasokan dan mengurangi kerugian negara,” kata Ekonom senior, Budi Santoso.
Direktur Utama Pertamina mengungkapkan, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap distribusi bahan bakar agar tetap optimal dan tidak terjadi kelangkaan. Ia menambahkan, kerjasama dengan berbagai lembaga dan pengawasan ketat di lapangan menjadi salah satu strategi utama dalam menjaga stabilitas pasokan BBM.
Secara umum, masyarakat diberikan apresiasi atas kesadaran dan kerjasama dalam menjaga ketertiban pasar, khususnya terkait stok BBM dan peredaran rokok ilegal. Penguatan pengawasan di berbagai sektor ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kestabilan ekonomi nasional dan mendukung upaya pemerintah dalam menuntaskan masalah peredaran rokok ilegal.