
Nadiem Makarim Pastikan Kooperatif dalam Kasus Chromebook
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menegaskan komitmennya untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyidikan kasus terkait Chromebook yang sedang berlangsung. Nadiem menyatakan bahwa dirinya menghormati proses hukum dan akan memberikan informasi yang diperlukan demi kelancaran investigasi.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Nadiem menegaskan, “Saya yakin bahwa proses ini akan berjalan transparan dan saya siap memberikan seluruh informasi yang dibutuhkan. Misi utama saya tetap fokus pada pengembangan sistem pendidikan nasional dan tidak terlibat dalam hal-hal di luar kapasitas saya.”
Kasus Chromebook yang melibatkan sejumlah pihak ini menjadi perhatian publik dan menjadi sorotan media. Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya penyimpangan dalam pengelolaan bantuan teknis untuk sekolah-sekolah di Indonesia. Nadiem Makarim sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam pengadaan atau pengelolaan perangkat tersebut secara langsung.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, selaku instansi terkait, menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pihak yang terlibat dan berkomitmen untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan adil dan bertanggung jawab. “Kami ingin memastikan bahwa program bantuan teknologi ini benar-benar sampai ke target dan tidak terjadi penyimpangan,” ungkap pejabat terkait.
Pengamat menilai langkah Nadiem yang menunjukkan sikap kooperatif ini akan memperlancar proses penyidikan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan dan pemerintah. Selain itu, langkah ini diyakini akan membantu memperjelas fakta-fakta yang sebenarnya terkait pengadaan Chromebook tersebut.
Jika ditemukan bukti adanya penyelewengan, pihak berwenang berjanji akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Sementara itu, Nadiem mengajak seluruh pihak untuk bersikap jujur dan mendukung upaya pembenahan sistem pengadaan teknologi pendidikan di Indonesia.
Dengan komitmen terbuka dan kolaboratif ini, diharapkan upaya penegakan hukum dalam kasus Chromebook akan berjalan lancar dan transparan, serta memberikan pelajaran penting bagi peningkatan tata kelola bantuan teknologi di masa depan.