sekolah-rakyat-mulai-14-juli-targetkan-20-ribu-peserta

Sekolah Rakyat Mulai 14 Juli, Targetkan 20 Ribu Peserta

Program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kementerian Sosial dijadwalkan akan dimulai pada 14 Juli mendatang, sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan di daerah tertinggal dan membutuhkan perhatian khusus. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa tahun ini program tersebut akan dijalankan di 100 titik lokasi strategis yang telah dipilih secara khusus untuk menjangkau masyarakat yang selama ini kurang terlayani pendidikan formal.

Dalam pernyataannya, Menteri Sosial menjelaskan, “Kami menargetkan sebanyak 20.000 peserta dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi untuk mengikuti program ini. Sekolah Rakyat bertujuan memberikan alternatif pendidikan dasar yang mudah diakses dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat lokal.”

Program Sekolah Rakyat menyasar anak-anak dan dewasa yang belum mendapatkan kesempatan pendidikan formal, dengan metode pembelajaran yang disesuaikan dan berbasis masyarakat. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup peserta melalui pendidikan yang inklusif dan inovatif,” tambah Saifullah.

Pengembangan infrastruktur dan pelatihan pendidik juga menjadi fokus utama dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat tahun ini. Pihak terkait menyatakan bahwa program ini diharapkan mampu memecahkan kendala utama seperti jarak, biaya, dan kurangnya fasilitas pendidikan di daerah terpencil.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pendidikan turut menyambut positif inisiatif ini. Mereka berharap, keberadaan Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan.

“Ini langkah maju yang sangat berarti, karena pendidikan adalah fondasi utama pembangunan nasional. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kami yakin program ini akan berjalan efektif dan mencapai target yang diharapkan,” ujar seorang pejabat pemerintah yang terlibat langsung dalam koordinasi program.