Kemenpar Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Pariwisata Liburan Sekolah

Kementerian Pariwisata Indonesia semakin gencar dalam upayanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan sektor pariwisata selama libur sekolah. Berbagai program inovatif dan promosi destinasi wisata lokal digencarkan guna memaksimalkan potensi wisata di berbagai daerah selama periode liburan panjang.

Direktur Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kemenpar, Rini Astuti, menyatakan bahwa pemerintah menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan domestik hingga 30% selama liburan sekolah berlangsung. Ia menambahkan, “Dengan strategi ini, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung keberlanjutan industri pariwisata.”

Beberapa destinasi wisata unggulan seperti Bali, Yogyakarta, dan Lombok menjadi fokus promosi. Selain itu, Kemenpar memfasilitasi pelaksanaan festival budaya dan kegiatan komedi yang menarik wisatawan serta memperkuat daya saing destinasi lokal. Menurut data terbaru, tingkat hunian hotel dan kunjungan wisatawan meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

Upaya ini mendapatkan apresiasi dari pelaku industri pariwisata yang menyebut bahwa inisiatif pemerintah mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat desa dan UMKM di sekitar kawasan wisata. Sebagai contoh, Pengelola Homestay di Yogyakarta, Sari Wulandari, berbicara tentang lonjakan pemesanan kamar selama libur panjang: “Kepercayaan wisatawan meningkat, dan ini tentu berdampak signifikan pada pemasukan kami.”

Kementerian Pariwisata juga berharap bahwa dengan sinergi seluruh stakeholder, pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata dapat terus terjaga dan memberikan manfaat berkelanjutan. Langkah ini diyakini mampu memperkuat ketahanan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan kualitas layanan di sektor pariwisata Indonesia.