
PPDS Psikiatri USK-RSJ Gelorakan Kesadaran Kesehatan Mental di Aceh
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kedokteran Jiwa (Psikiatri) dari Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) bekerja sama dengan Rumah Sakit Zainal Abidin (RSJ Aceh) aktif mengkampanyekan pentingnya kesadaran tentang kesehatan mental di masyarakat Aceh. Melalui berbagai kegiatan edukatif dan sosial, inisiatif ini bertujuan mengurangi stigma dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa dan bagaimana menghadapinya.
Kampanye ini mendapatkan apresiasi dari kalangan profesional kesehatan mental. Dr. Hanafi, seorang psikolog klinis dan penggiat kesehatan mental, menyatakan bahwa “Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental harus mulai dari edukasi yang menyasar masyarakat luas, termasuk di daerah terpencil.” Inisiatif ini mencakup seminar, workshop, serta pemeriksaan gratis yang diadakan di berbagai pusat komunitas dan sekolah di Aceh.
Program ini juga melibatkan mahasiswa dan dokter spesialis sebagai narasumber, menekankan pentingnya kolaborasi multi-profesional untuk mempercepat proses edukasi. “Kami ingin masyarakat memahami bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik dan tidak boleh diabaikan,” ujar Dr. Ade, salah satu pengajar dari FK USK.
Selain fokus edukasi, kampanye ini juga bertujuan menumbuhkan empati dan dukungan sosial bagi individu penderita gangguan jiwa, sehingga dapat meminimalisir diskriminasi yang selama ini masih cukup tinggi di masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat agar kualitas hidup penderita gangguan mental dapat meningkat.
Antusiasme masyarakat dan tenaga medis selama kegiatan berlangsung menunjukkan bahwa inisiatif ini mendapat sambutan positif dan diyakini mampu memberi dampak jangka panjang terhadap pembangunan mental kesehatan di Aceh. “Kesehatan mental adalah hak setiap individu. Melalui edukasi berkelanjutan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli,” tutup Dr. Hanafi.