PT SMI Luncurkan Obligasi Hijau Rp1 Triliun untuk Infrastruktur Berkelanjutan

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meluncurkan obligasi hijau senilai Rp1 triliun. Inisiatif ini bertujuan mendukung proyek-proyek infrastruktur ramah lingkungan di Indonesia, sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan nasional.

Obligasi hijau ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Keberlanjutan I yang dilakukan PT SMI sebagai langkah strategis untuk memobilisasi dana dalam skala besar yang berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Nilai total yang diusung menunjukkan besarnya percaya investor terhadap prospek pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Direktur Utama PT SMI, susan nurhidayat, menyampaikan bahwa inisiatif tersebut akan fokus pada pembiayaan proyek-proyek energi terbarukan, pengelolaan air, serta infrastruktur hijau lainnya. “Obligasi ini bukan hanya investasi finansial, tetapi juga komitmen terhadap masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya saat konferensi pers.

Dengan adanya penerbitan obligasi hijau ini, PT SMI berharap dapat memperkuat peran sebagai katalisator pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada keberlanjutan sekaligus menarik minat investor global yang semakin peduli terhadap aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).

Pengamat industri keuangan mengapresiasi langkah PT SMI ini sebagai bagian dari inovasi pembiayaan hijau yang dapat mempercepat transisi energi Indonesia. “Ini adalah langkah strategis yang menunjukkan komitmen bank BUMN dalam mendukung inovasi finansial berkelanjutan dan pengembangan proyek infrastruktur hijau,” kata Andi Nugroho, analis keuangan senior.

Realisasi dari obligasi hijau ini diharapkan akan memicu pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya mengutamakan hasil finansial, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan sosial. PT SMI juga menegaskan bahwa dana dari obligasi ini akan diawasi secara ketat dan digunakan secara transparan untuk mendukung proyek proyek energi bersih serta pengelolaan sumber daya alam yang efisien.

Keberhasilan peluncuran obligasi hijau ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di bidang pembiayaan infrastruktur berkelanjutan dan memberi dampak positif terhadap tata kelola lingkungan yang lebih baik di masa depan.