
Kemendag Targetkan Ekspor RI Capai 7 Persen Tahun 2025
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pertumbuhan ekspor Indonesia mencapai 7 persen pada tahun 2025, menunjukkan optimisme terhadap posisi Indonesia dalam pasar internasional. Target ini didukung oleh berbagai strategi peningkatan daya saing produk lokal dan pembukaan pasar baru yang lebih luas.
Perwakilan Kemendag menyatakan bahwa faktor utama yang mendorong target tersebut meliputi peningkatan kualitas produk, penguatan kerja sama perdagangan regional dan global, serta respons cepat terhadap dinamika pasar global. Inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor utama di Asia Tenggara.
Direktur Ekspor Kemendag, Rina Kartini, menyampaikan bahwa pelaksanaan kebijakan ini telah mendapatkan dukungan dari pelaku usaha dan asosiasi perdagangan. “Kami percaya bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pelaku usaha akan mendorong capaian target pertumbuhan ekspor hingga 7 persen,” ujarnya.
Berbagai sektor industri secara khusus dioptimalkan, mulai dari tekstil dan produk tekstil, elektronik, produk pertanian, serta kendaraan bermotor. Kemendag juga berencana memperluas akses pasar melalui perjanjian perdagangan bebas dan peningkatan promosi internasional.
Para pengamat ekonomi menilai target ini cukup realistis jika didukung dengan stabilitas ekonomi nasional dan inovasi teknologi yang terus dikembangkan. Kepala Pusat Kebijakan Ekspor, Agus Setiawan, menyebut, “Jika seluruh pelaku usaha dan pemerintah bersinergi, pertumbuhan ekspor 7 persen dapat tercapai dengan baik.”
Sementara itu, fokus peningkatan ekspor Indonesia juga sejalan dengan upaya penguatan perekonomian nasional dan penciptaan lapangan kerja baru. Keberhasilan mencapai target ekspor ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia di pasar global sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.