dharma-wanita-kemensos-perkuat-hak-anak-disabilitas-melalui-kampanye-kesetaraan

Dharma Wanita Kemensos Perkuat Hak Anak Disabilitas melalui Kampanye Kesetaraan

Dalam upaya meningkatkan kesadaran serta memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar program kampanye nasional yang menyoroti pentingnya inklusi dan perlindungan hak anak-anak dengan disabilitas. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih peka terhadap kebutuhan dan hak-hak anak disabilitas, sekaligus memperkuat peran keluarga dan komunitas dalam mendukung mereka agar dapat hidup mandiri dan mendapatkan layanan yang layak.

Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf menekankan bahwa hak anak disabilitas tidak boleh diabaikan. “Kita perlu memastikan bahwa anak-anak disabilitas mendapatkan perlakuan yang sama, serta akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial yang memadai. Inklusi sosial bukan hanya sekadar prinsip, tetapi harus menjadi kenyataan,” ujarnya dalam acara sosialisasi yang dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait.

Kampanye ini diharapkan mampu mengubah pandangan masyarakat dan mendorong lebih banyak pihak terlibat aktif dalam perlindungan hak anak disabilitas. Melalui pendekatan yang bersifat edukatif dan kolaboratif, Dharma Wanita Kemensos mengajak seluruh elemen bangsa untuk turut serta dalam membangun lingkungan yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas.

Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga menampilkan berbagai program penguatan kapasitas keluarga dan komunitas, termasuk pelatihan pembuatan alat bantu dan pendaftaran program perlindungan sosial. “Mudah-mudahan, dengan implementasi nyata dari program ini, hak-hak anak disabilitas bisa terpenuhi secara adil dan merata,” tambah Fatma Saifullah Yusuf.

Perlu diketahui, Pancasila dan UU Perlindungan Anak menjadi dasar penting dalam pengembangan kebijakan perlindungan hak anak disabilitas di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan edukasi dan berkomitmen memenuhi hak dasar mereka agar tidak terabaikan di tengah masyarakat modern yang semakin inklusif ini.