96-umkm-siap-ekspor-melalui-business-matching-expo

96 UMKM Siap Ekspor Melalui Business Matching Expo

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan bahwa sebanyak 96 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkurasi siap melakukan ekspor dalam agenda Business Matching di ajang Internasional Expo. Penguatan kapasitas dan akses pasar global menjadi fokus utama dalam program ini, yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM nasional di pasar internasional.

Menurut Kepala Divisi Corporate Communication BSI, dalam pernyataannya disebutkan bahwa ke-96 UMKM yang terpilih tersebut merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka menembus pasar ekspor. Ia menambahkan, “Program ini merupakan bukti komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM, sekaligus mendorong mereka mengakses peluang ekspor yang lebih luas.”

Business matching yang digelar di ajang Internasional Expo ini menjadi platform strategis bagi UMKM untuk memperkuat jaringan bisnis internasional, mempromosikan produk lokal, dan membangun kemitraan jangka panjang. Para pelaku UMKM yang terlibat mendapatkan pendampingan langsung dari berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah dan asosiasi pengusaha, agar mampu memenuhi standar pasar global dan memperluas distribusi produk mereka.

Dalam sambutannya, salah satu pelaku UMKM yang mengikuti program ini menyatakan optimisme. “Ini peluang besar untuk menembus pasar internasional dan meningkatkan pendapatan. Kami merasa lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan dan mendapatkan fasilitas dari BSI,” katanya.

Bank Syariah Indonesia menargetkan, kolaborasi ini dapat menciptakan dampak positif jangka panjang terhadap perekonomian dan memperkuat ekosistem UMKM nasional. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ekspor nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Pengamat ekonomi menilai, program pemberdayaan UMKM melalui ekspor ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Seluruh pihak diharapkan terus berinovasi dan memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat industri lokal dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di mata dunia.