Putin Kecam Serangan AS ke Iran sebagai Tindakan Agresif

Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi menyatakan bahwa serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Iran merupakan tindakan agresif yang tidak beralasan. Pernyataan ini menimbulkan ketegangan diplomatik baru di tengah meningkatnya ketidakstabilan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Putin menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan menghindari eskalasi konflik yang berlebihan. Putin menambahkan, “Serangan yang dilakukan oleh AS bukan hanya merugikan Iran, tetapi juga mengancam kestabilan regional dan keamanan global.”

Serangan yang dilakukan Amerika Serikat dikabarkan menimbulkan kecaman dari negara-negara lain, termasuk banyak aktor di komunitas internasional yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk intervensi yang berlebihan. Menurut pakar hubungan internasional, tindakan ini berpotensi memperbesar risiko konflik militer yang meluas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa Tehran akan menanggapi serangan tersebut secara diplomatik dan akan mencari dukungan dari komunitas internasional untuk menentang agresi tersebut. Iran menegaskan bahwa negara mereka akan mempertahankan kedaulatannya dan tidak akan tunduk pada tekanan eksternal.

Putin juga menekankan perlunya dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan ketegangan di Timur Tengah. Ia menambahkan, “Kami mendukung solusi damai dan menentang kekerasan yang merugikan semua pihak.”

Perkembangan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ketegangan di kawasan tersebut dapat semakin memanas, yang berpotensi mengancam stabilitas global serta memengaruhi pasar minyak dunia dan geopolitik secara umum.