Sahroni Dukung Hukuman Mati untuk Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyatakan dukungannya terhadap langkah penegak hukum dalam menindak pelaku mutilasi di Padang Pariaman. Ia menegaskan bahwa tindak kekerasan brutal tersebut harus mendapatkan hukuman maksimal, termasuk hukuman mati, sebagai bentuk keadilan dan efek jera bagi masyarakat.

Sahroni menilai bahwa kasus mutilasi ini menunjukkan tingkat kejahatan yang sangat serius dan mengancam rasa aman warga. Ia juga mengingatkan perlunya aparat hukum untuk melakukan penegakan hukum secara tegas, demi menjaga stabilitas sosial dan kepercayaan masyarakat terhadap hukum.

Dalam wawancara eksklusif, Sahroni menyampaikan, “Tindakan kekerasan seperti ini harus ditindak secara tegas dan tidak pandang bulu. Hukuman mati merupakan langkah terakhir yang harus diambil untuk memberikan efek jera dan keadilan bagi keluarga korban.”

Kasus mutilasi di Padang Pariaman menjadi sorotan nasional karena tingkat kekerasan yang ekstrem dan dampaknya yang luas. Pihak kepolisian telah menangkap pelaku dan saat ini sedang melakukan proses penyidikan lebih lanjut. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan percaya kepada proses hukum yang berjalan.

Selain menyoroti penegakan hukum, Sahroni mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada aparat berwenang, guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Ia juga menyebutkan pentingnya edukasi tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menolak kekerasan dalam segala bentuk.