
Tawaf Perpisahan di Makkah Sambut Perpisahan Jamaah Haji 2025
Jamaah haji dari berbagai negara melakukan tawaf perpisahan di Masjidil Haram, Makkah, sebagai ritual terakhir sebelum meninggalkan kota suci. Kegiatan ini berlangsung penuh khidmat dan penuh harapan, menandai momen emosional bagi jamaah yang akan kembali ke tanah air setelah menjalani rangkaian ibadah haji yang penuh berkah.
Tawaf perpisahan, dikenal juga sebagai ‘tawaf wada’, merupakan bagian penting dari tata cara ibadah haji yang menjadi pengingat akan ikatan spiritual dan rasa syukur jamaah kepada Allah SWT. Sejumlah jamaah menyampaikan bahwa mereka merasa beruntung dan penuh haru melaksanakan ritual ini, usai menunaikan berbagai rukun haji lainnya.
Menurut informasi dari pengelola Masjidil Haram, proses tawaf berlangsung tertib dan lancar meski diwarnai dengan antusiasme jamaah yang ingin mengakhiri rangkaian ibadah dengan suasana penuh makna. Salah satu jamaah asal Indonesia, Aminah, mengungkapkan, “Ini momen yang sangat berkesan, kami merasa dekat dengan Allah dan berharap mendapatkan taufik untuk kembali ke tanah air dalam keadaan suci.”
Arif, seorang petugas keamanan masjid, menyebutkan bahwa kegiatan tawaf berjalan aman dan tertib, berkat kerjasama baik dari pihak pengelola dan jamaah. Ia menambahkan, “Kami mengingatkan jamaah untuk tetap menjaga keamanan dan saling menghormati selama melaksanakan tawaf, agar ritual berlangsung khidmat dan tertib.”
Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi dan doa panjang bagi jamaah yang ingin mendapatkan keberkahan dan perlindungan baik selama perjalanan pulang maupun setelah kembali ke tanah air. Dengan berakhirnya tawaf perpisahan, mereka akan meninggalkan Makkah untuk melanjutkan perjalanan kembali ke negara masing-masing, membawa pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Kalangan ulama dan pejabat terkait menyampaikan pesan bahwa momen ini harus dimanfaatkan sebagai wujud rasa syukur dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga stamina dan iman, agar perjalanan pulang berjalan lancar dan penuh berkah. Mereka juga mengimbau jamaah untuk tetap menjaga akhlak dan pendidikan selama perjalanan pulang, agar keimanan tetap terjaga.