penghina-gubernur-ntb-di-facebook-tersandung-kasus-narkoba

Penghina Gubernur NTB di Facebook Tersandung Kasus Narkoba

Seorang pengguna media sosial yang diduga melakukan penghinaan terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terungkap memiliki masalah penyalahgunaan narkoba. Identitas yang diketahui bernama Lalu Muhamad Iqbal, melalui akun Facebook bernama Abiman Abiman, menjadi perhatian setelah pihak berwenang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan komentar-komentar negatif yang diposting di platform media sosial. Setelah dilakukan penelusuran, pihak berwenang berhasil mengidentifikasi pelaku penghinaan tersebut sebagai Iqbal, yang ternyata juga memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba.

Kapolres setempat menyatakan, “Pelaku mengaku sebagai pengguna narkoba dan sedang menjalani rehabilitasi. Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya saat konferensi pers kemarin. Kasus ini menambah daftar panjang tantangan dalam menjaga keamanan Siber dan mengatasi penyebaran ujaran kebencian serta penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.

Pengguna media sosial lainnya menyampaikan keprihatinan terhadap kasus ini. Mereka berharap agar aparat terus menelusuri dan menindak tegas siapa pun yang menggunakan platform digital untuk menyebarkan ujaran kebencian ataupun melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Selain itu, diskusi publik juga menyoroti pentingnya edukasi digital untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyebaran informasi palsu dan konsumsi narkoba. Seorang pakar keamanan siber menyebutkan, “Kita harus bekerjasama dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan bertanggung jawab. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan pemerintahan.”

Dengan terungkapnya kasus ini, harapan masyarakat agar penegakan hukum semakin tegas dan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus diperkuat, semakin menguat. Kasus ini menjadi pengingat bahwa penggunaan media sosial harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab demi keamanan bersama.