
Menhut Koordinasikan Penyelamatan Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani
Dalam upaya mengevakuasi pendaki asal Brasil yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan komitmen pemerintah dalam koordinasi tim penyelamatan.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman,” ujar Raja Juli Antoni dalam konferensi pers di Jakarta. Menurutnya, tim SAR dari berbagai lembaga telah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan tengah melakukan penanganan intensif.
Kejadian ini mendapatkan perhatian luas karena status pendaki perempuan tersebut yang mengalami cedera serius setelah terjatuh dari ketinggian. Informasi terbaru menyebutkan bahwa kondisi korban masih dalam pemantauan ketat dan mendapatkan perawatan medis di lokasi evakuasi.
Raja Juli Antoni menambahkan bahwa kawasan Gunung Rinjani merupakan destinasi wisata gunung yang populer, namun tetap membutuhkan kewaspadaan dan persiapan matang dari pendaki, khususnya terkait keselamatan dan perizinan. Ia juga mengingatkan pendaki untuk mematuhi panduan dan peraturan setempat guna memastikan keselamatan bersama.
Selain koordinasi penyelamatan, pihak Kementerian Kehutanan juga memperkuat sosialisasi dan edukasi kepada pendaki mengenai risiko dan prosedur keselamatan di lingkungan konservasi nasional ini. “Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran penting agar insiden serupa tidak terulang,” tuturnya.
Menurut sumber lapangan, proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu cukup lama mengingat medan yang sulit dan kondisi cuaca yang masih cukup ekstrem di sekitar gunung. Komitmen tim penyelamat dan kerja sama semua pihak diharapkan mampu mempercepat evakuasi dan memastikan keselamatan pendaki tersebut.
Pemerintah melalui Menhut Raja Juli Antoni menegaskan, keselamatan pengunjung dan pelestarian alam menjadi prioritas utama. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi tim SAR dan relawan yang bekerja keras di lapangan.