wapres-gibran-kunjungi-petani-tebu-di-banyuwangi-untuk-tingkatkan-produksi

Wapres Gibran Kunjungi Petani Tebu di Banyuwangi untuk Tingkatkan Produksi

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke lokasi petani tebu di Banyuwangi guna memantau langsung kondisi dan perkembangan industri perkebunan tebu di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program peningkatan produktivitas dan keberlanjutan sektor agribisnis, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan petani lokal.

Dalam kunjungannya, Gibran didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman serta pejabat terkait lainnya. Mereka turut melakukan panen tebu dan menyaksikan secara langsung proses budidaya dan pengolahan hasil perkebunan. Menurut Gibran, sektor pertanian merupakan pilar penting dalam pembangunan nasional, dan upaya peningkatan kualitas serta kuantitas hasil harus terus dilakukan.

Gibran menyampaikan bahwa pemerintah akan mendukung petani tebu melalui berbagai program, mulai dari pelatihan teknis, peningkatan akses permodalan, hingga pemasaran hasil panen yang lebih luas. Ia menegaskan optimisme terhadap potensi ekonomi dari sektor perkebunan tebu, yang mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan petani kecil.

Selain itu, Gibran juga menyoroti pentingnya inovasi teknologi dalam proses budidaya dan pengolahan tebu agar hasil yang diperoleh semakin berkualitas, bersaing di pasar nasional maupun internasional. “Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan manfaat maksimal dan industri tebu di Banyuwangi bisa berkembang secara berkelanjutan,” ujar Gibran.

Kedatangan Wapres Gibran di Banyuwangi mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan petani setempat. Mereka berharap kunjungan ini mampu menjadi momentum percepatan peningkatan kesejahteraan petani serta membuka peluang ekspor dan peningkatan nilai tambah hasil perkebunan tebu di daerah tersebut.

Dalam wawancara singkat, salah satu petani tebu menyatakan harapan agar pemerintah memberi perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan jalan akses, guna mendukung kegiatan panen dan distribusi hasil secara efisien. “Semoga kunjungan ini jadi momen perubahan positif bagi petani tebu di Banyuwangi,” katanya.