menteri-arifah-dorong-penerapan-daycare-di-tempat-kerja-untuk-tingkatkan-produktivitas

Menteri Arifah Dorong Penerapan Daycare di Tempat Kerja untuk Tingkatkan Produktivitas

Seiring dengan upaya meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pekerja, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya fasilitas daycare di lingkungan perusahaan. Menurutnya, keberadaan daycare di tempat kerja mampu menciptakan suasana kerja yang lebih kondusif dan mendukung pekerja, khususnya bagi perempuan yang menjadi mayoritas pengguna fasilitas ini.

Dalam wawancara eksklusif, Arifah Fauzi menyatakan bahwa penyediaan daycare di tempat kerja berpotensi meningkatkan produktivitas pekerja secara signifikan. “Dengan adanya fasilitas ini, pekerja tidak lagi khawatir meninggalkan anak mereka di luar tanpa pengawasan. Mereka dapat fokus bekerja dan merasa lebih tenang, yang secara langsung berdampak positif terhadap kinerja mereka,” tuturnya.

Berbagai studi menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan kebijakan keberadaan daycare di lingkungan kantor cenderung memiliki tingkat absensi yang lebih rendah dan kualitas kerja yang lebih baik. Fasilitas ini juga membantu perusahaan dalam menarik dan mempertahankan tenaga kerja berkualitas, terutama perempuan yang ingin tetap aktif berkarir setelah menjadi ibu.

Arifah Fauzi menambahkan, pemerintah akan memfasilitasi dan mendorong perusahaan untuk menyediakan fasilitas daycare melalui insentif dan pelatihan. Ia berharap implementasi program ini dapat merata di berbagai sektor industri dan memberi manfaat luas bagi pekerja dan perusahaan.

Sementara itu, para pekerja menyambut positif inisiatif ini. Siti Rahayu, seorang pekerja di salah satu perusahaan manufaktur, mengaku merasa terbantu dengan adanya daycare di tempat kerjanya. “Dengan fasilitas ini, saya bisa lebih tenang dan fokus bekerja, serta tidak khawatir meninggalkan buah hati saya di luar,” ujarnya.

Langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan kualitas hidup pekerja perempuan dan keluarga mereka. Peningkatan fleksibilitas dan dukungan dari pemerintah menjadi kunci sukses implementasi kebijakan ini di berbagai perusahaan.