
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Resmikan Perkemahan Satya Dharma Bhakti 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto resmi membuka kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan integrasi warga binaan. Acara yang digelar di lokasi perkemahan tersebut menandai komitmen pemerintah dalam mendukung rehabilitasi dan pemberdayaan narapidana serta masyarakat binaan lainnya.
Dalam sambutannya, Agus menekankan pentingnya pendikan karakter dan penguatan mental melalui kegiatan luar ruangan yang mampu membangun kedisiplinan dan empati di kalangan warga binaan. Ia menyatakan, “Perkemahan ini menjadi momentum yang strategis untuk membangun jati diri dan memperkuat semangat menuju perubahan positif.”
Selain membuka acara, Agus juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program reformasi birokrasi dan inovasi dalam sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pembinaan. Peserta yang terdiri dari warga binaan dari berbagai lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia menunjukkan antusiasme tinggi mengikuti berbagai kegiatan kemping, pelatihan kedisiplinan, dan pengembangan keahlian.
Menurut salah satu peserta, Rini (28), kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membangun kembali kepercayaan diri dan memperluas wawasan. “Dengan mengikuti kegiatan ini, saya merasa lebih siap untuk kembali ke masyarakat dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Penguatan pembinaan warga binaan melalui kegiatan perkemahan seperti ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan mengedepankan proses rehabilitasi. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilanjutkan dan dikembangkan untuk mendukung program integrasi dan pemberdayaan masyarakat.