korea-utara-kecam-serangan-as-terhadap-iran-tingkatkan-ketegangan-internasional

Korea Utara Kecam Serangan AS terhadap Iran, Tingkatkan Ketegangan Internasional

Korea Utara secara resmi mengutuk keras serangan yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah dan dampaknya terhadap stabilitas global. Pernyataan dari pemerintah Korea Utara menyebut bahwa tindakan militer tersebut tidak only destabilize regional peace tetapi juga menunjukkan tindakan agresif yang tidak berlandaskan hukum internasional.

Menurut pengamat geopolitik, serangan AS terhadap Iran ini dapat memperumit hubungan diplomatik antara negara-negara besar dan memperbesar risiko konflik yang lebih luas. Tehran, sebagai respons, telah menyatakan kesiapsiagaan tinggi dan menuduh tindakan AS sebagai upaya memaksakan dominasi militer di kawasan yang strategis.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Korea Utara menambahkan, “Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengekang tindakan unilateral yang berbahaya ini dan mendorong penyelesaian damai melalui jalur diplomasi.” Pernyataan ini menegaskan posisi Pyongyang yang menolak campur tangan pihak luar dalam urusan nasional Iran.

Langkah militer oleh AS ini diharapkan dapat memengaruhi situasi keamanan global dan mengkatkan keprihatinan mengenai potensi babak baru konflik militer di wilayah yang telah bergolak. Para analis menyebut bahwa tindakan ini bisa memperkuat hubungan Iran dan Korea Utara dalam konteks solidaritas melawan tekanan internasional terutama dari Amerika Serikat.

“Korea Utara menganggap serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap prinsip-prinsip perdamaian dan imbauan internasional,” kata analis keamanan internasional, Dr. Rizal Anwar. Ia menambahkan, “Ini merupakan momen krusial yang mampu mengubah dinamika geopolitik global secara signifikan dan menuntut perhatian masyarakat internasional untuk mencari solusi damai.”

Serangan terhadap Iran ini dinilai sangat berisiko meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara negara-negara utama dan menjadi perhatian utama dunia untuk mencari jalan keluar diplomatik dalam menyelesaikan konflik yang berkepanjangan ini.