
Jangjo Luncurkan Kampanye Junk Revolution untuk Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Indonesia
Di tengah masalah pengelolaan sampah yang semakin kompleks di Indonesia, perusahaan startup pengelolaan sampah berbasis teknologi, Jangjo, meluncurkan kampanye inovatif berjudul “Junk Revolution”. Kampanye ini dirancang untuk mengubah paradigma masyarakat dalam mengelola sampah melalui pendekatan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Jangjo mengusung konsep pengelolaan sampah yang modern dan efisien dengan memadukan edukasi publik, sistem pengangkutan sampah terpilah, dan penerapan prinsip zero waste to landfill. Selain itu, mereka juga menanamkan pentingnya pelaporan dampak lingkungan secara transparan yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.
Salah satu pendiri dan CEO Jangjo, Joe Hansen, menyatakan bahwa kampanye ini merupakan langkah lanjutan setelah peluncuran sistem JOWI (Jangjo Waste Innovation). “Setelah meluncurkan JOWI System, kini saatnya kami melangkah lebih jauh dengan mengampanyekan Junk Revolution. Tujuan utama kami adalah mengurangi volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga 90% dan mendorong perubahan nyata dalam pengelolaan sampah di Indonesia,” ujar Hansen dalam keterangan pers di Jakarta, Senin.
Melalui kampanye ini, Jangjo berkomitmen untuk membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam mengatasi permasalahan sampah secara berkelanjutan dan efektif. Inovasi teknologi yang diterapkan diharapkan mampu mempercepat proses daur ulang dan mengurangi beban TPA serta meminimalisir pencemaran lingkungan. Dengan edukasi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, diharapkan akan terbentuk budaya pengelolaan sampah yang lebih sadar dan bertanggung jawab.
Junk Revolution bukan sekadar inisiatif edukatif melainkan juga gerakan nasional untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Melalui penguatan kolaborasi antara perusahaan teknologi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Indonesia mampu mengatasi permasalahan sampah secara berkelanjutan dan mencapai target lingkungan bersih dan sehat.
Dengan inovasi dan komitmen yang kuat, Jangjo berharap kampanye ini dapat menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem pengelolaan sampah yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan mendukung keberlanjutan sumber daya alam bangsa Indonesia.