
BRI Terbitkan Social Bond Rp5 Triliun untuk Pengembangan Inklusi Keuangan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, mengukuhkan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi inklusif melalui penerbitan Social Bond sebesar Rp5 triliun. Instrumen keuangan ini ditujukan untuk memperkuat pembiayaan berkelanjutan yang mendukung program-program sosial dan ekonomi masyarakat kurang mampu di Indonesia.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa penerbitan Social Bond ini menegaskan fokus bank dalam mendorong inklusi keuangan dan pembangunan berkelanjutan. “Melalui dana hasil penerbitan ini, BRI akan memperluas akses layanan keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum tersentuh sistem perbankan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi di Indonesia, menjadi lokasi utama dari penyaluran dana tersebut untuk berbagai program sosial seperti pembangunan mikro, pelatihan kewirausahaan, dan pemberdayaan komunitas marginal. Bank BRI berharap bahwa langkah strategis ini dapat mendukung pencapaian target pembangunan sosial nasional.
Bank BRI sendiri diketahui telah lama berperan aktif dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah dan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Penerbitan Social Bond ini memperkuat peran bank sebagai lembaga keuangan yang mendukung keberlanjutan dan inklusivitas ekonomi Indonesia.
“Kami percaya bahwa keuangan yang inklusif adalah fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera,” tambah Sunarso. Ia menyebutkan bahwa dana hasil penerbitan tersebut akan dialokasikan secara transparan dan akuntabel sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Menurut data terbaru, instrumen sosial ini mendapat respon positif dari investor domestik dan internasional, menunjukkan kepercayaan pasar terhadap komitmen BRI terhadap pembangunan berkelanjutan. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI terus berkontribusi dalam mengatasi kesenjangan sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan langkah ini, PT Bank Rakyat Indonesia berharap dapat memperkuat posisi sebagai pionir dalam penerapan keuangan berwawasan sosial dan keberlanjutan di tingkat nasional dan global.