program-cetar-tangsel-bekukan-tawuran-pelajar-secara-signifikan

Program CETAR Tangsel Bekukan Tawuran Pelajar Secara Signifikan

Polres Tangerang Selatan mengeluarkan pengakuan penerapan program CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar) berdampak positif dalam menurunkan angka tawuran di wilayah kota. Data terbaru menunjukkan penurunan signifikan dalam insiden kekerasan antar pelajar selama enam bulan terakhir, sebagai hasil dari strategi preventif yang berfokus pada edukasi dan pendekatan sosial.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP. Moch. Yusri, menyatakan, “Program CETAR telah memberi dampak besar dalam perubahan perilaku anak muda di wilayah kami. Melalui edukasi dan pendekatan persuasif, kami berkomitmen membuat suasana belajar dan berkumpul lebih aman.”

Selain itu, program ini melibatkan kerjasama lintas stakeholder termasuk sekolah, orang tua, dan komunitas guna menciptakan lingkungan yang suportif dan bebas dari paham kekerasan. Pelaksanaan kegiatan seperti seminar anti kekerasan, pelatihan kepemimpinan muda, serta patroli rutin di tempat umum turut membantu menurunkan angka tawuran secara drastis.

Penurunan angka tawuran mencapai 40% dibanding periode sebelum program dijalankan, menandai keberhasilan langkah intervensi masyarakat dan aparat penegak hukum. Pengamat sosial dari Universitas Indonesia menyebut, “Keberhasilan CETAR membuktikan pentingnya pendekatan komprehensif melibatkan berbagai pihak dalam mengatasi permasalahan remaja.”

Polres Tangsel juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pelajar. Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dinilai kunci utama keberhasilan program ini dalam jangka panjang.