krisis-global-tak-ganggu-program-makan-bergizi-di-indonesia

Krisis Global Tak Ganggu Program Makan Bergizi di Indonesia

Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menegaskan bahwa krisis global yang tengah berlangsung tidak mempengaruhi program nasional Makan Bergizi (MBG). Pemerintah memastikan pasokan pangan tetap stabil dan didukung oleh sumber lokal, mengurangi ketergantungan terhadap impor dan mengantisipasi fluktuasi harga di pasar internasional.

Direktur PCO menambahkan bahwa inovasi dalam distribusi dan peningkatan produksi pertanian lokal menjadi fokus utama untuk menjamin ketersediaan pangan bergizi. Sebelumnya, pihak terkait juga telah melakukan berbagai upaya peningkatan produktivitas pertanian serta memanfaatkan teknologi pertanian modern agar petani lokal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri.

“Krisis global tidak berdampak signifikan terhadap keberlanjutan program MBG,” ujar Juru Bicara PCO dalam sebuah wawancara eksklusif. “Pasokan bahan pokok dan bahan bergizi lainnya tetap aman berkat kebijakan pemerintah yang mendukung penguatan produksi dalam negeri.”

Pemanfaatan sumber daya lokal ini tidak hanya mengurangi risiko kekurangan bahan pangan, tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal dan ketahanan pangan nasional. Melalui program ini, pemerintah berupaya memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan asupan gizi seimbang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Analis pangan dan nutrisi, Dr. Rina Wibowo, menyatakan bahwa sistem distribusi pangan dari sumber lokal dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi dampak krisis global. “Ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan nasional harus didukung oleh strategi berkelanjutan dan inovatif, termasuk peningkatan kapasitas petani dan pengembangan bahan pangan bergizi dari sumber lokal,” ujarnya.

Dengan langkah strategis tersebut, diharapkan program MBG tetap berjalan optimal, mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional, bahkan di tengah kondisi geopolitik dan ekonomi dunia yang tidak pasti.