program-culture-heritage-clinic-dorong-pelestarian-budaya-di-asean

Program Culture Heritage Clinic Dorong Pelestarian Budaya di ASEAN

Pelestarian budaya merupakan aspek penting dalam memperkuat identitas nasional dan mempererat hubungan antarnegara di kawasan ASEAN. Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara resmi membuka kegiatan Southeast Asian Youth Meeting and Culture Heritage Clinic yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam menjaga warisan budaya mereka.

Melalui program Culture Heritage Clinic, para peserta mendapatkan pelatihan langsung dari para ahli budaya dan konservator warisan, serta mengikuti berbagai kegiatan edukatif yang fokus pada pelestarian dan promosi kebudayaan lokal. Kegiatan ini tidak hanya mendukung upaya pelestarian, tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan terhadap kekayaan budaya ASEAN.

Fadli Zon menyampaikan, “Ini adalah langkah konkret dalam melestarikan budaya bangsa sekaligus mempererat hubungan antarnegara di kawasan ASEAN. Melalui program ini, generasi muda diharapkan mampu menjadi pelopor dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya secara berkelanjutan.”

Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan berbagai pameran dan workshop yang menampilkan kerajinan tangan, tarian daerah, serta cerita sejarah dari berbagai negara anggota ASEAN. Terobosan ini mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak, dan diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang dalam pelestarian budaya kawasan.

Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi lintas negara, program Culture Heritage Clinic dinilai menjadi model inovatif dalam mengedukasi dan memberdayakan generasi muda dalam menjaga identitas budaya mereka. Upaya ini sekaligus memperkuat diplomasi budaya ASEAN yang berkelanjutan.