ri-serukan-penguatan-kerja-sama-oki-hadapi-isu-global

RI Serukan Penguatan Kerja Sama OKI Hadapi Isu Global

Indonesia menegaskan pentingnya penguatan kerja sama di bawah naungan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menghadapi dinamika isu global yang semakin kompleks. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa kolaborasi diplomasi dan ekonomi harus menjadi fokus utama anggotanya, guna memperkuat posisi bersama di panggung internasional.

Dalam pernyataannya, Menlu Sugiono menyampaikan, “Kerja sama yang lebih erat di dalam OKI dapat memperkuat solidaritas umat, sekaligus memperjuangkan kepentingan bersama di tingkat global.” Ia menambahkan bahwa tantangan seperti perubahan iklim, konflik regional, dan ketimpangan ekonomi menjadi perhatian utama yang membutuhkan sinergi dari negara-negara anggota OKI.

Menurut analis geopolitik, penguatan kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat posisi diplomatik negara-negara anggota dalam mencari solusi atas isu-isu global, sekaligus meningkatkan efektivitas kerja sama ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. “Integrasi ini sangat strategis, mengingat faktanya bahwa negara-negara di dalam OKI memiliki potensi besar, baik dari segi ekonomi maupun sumber daya alam,” ujar Pakar Internasional, Rina Setiawan.

Seiring dengan upaya tersebut, Indonesia melembagakan kerjasama ekonomi melalui berbagai forum dan perjanjian kawasan, sekaligus memperkuat dialog diplomatik yang berorientasi pada solusi perdamaian dan stabilitas kawasan. Sugiono menambahkan, “Kami berharap, melalui penguatan kolaborasi ini, OKI dapat menjadi kekuatan penting dalam mengatasi isu-isu yang menantang bangsa-bangsa di dunia.”

Pertemuan tahunan OKI diharapkan menjadi momentum strategis bagi negara-negara anggotanya untuk merumuskan langkah konkrit dan terukur dalam memperkuat sinergi diplomasi dan ekonomi. Keseriusan Indonesia dalam mengusung pentingnya kolaborasi ini mendapatkan apresiasi dari negara-negara anggota lainnya, yang menyatakan dukungan penuh terhadap agenda ini.