Kementerian Agama Terapkan Disiplin Prosedur Haji Cegah Ancaman Teror Bom
Usai adanya ancaman bom yang mengancam jamaah haji, Kementerian Agama menegaskan penerapan disiplin prosedur ketat sebagai langkah utama untuk mencegah insiden yang dapat membahayakan keselamatan jamaah. Menag menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan jamaah menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan ibadah tahunan ini.
Dalam upaya menjaga keamanan, pihak Kemenag bersama aparat terkait meningkatkan pengawasan dan memperketat prosedur keamanan di seluruh titik keberangkatan, selama pelaksanaan ibadah di Arab Saudi, hingga di lokasi pemulangan jamaah. Tindakan ini diambil setelah adanya laporan tentang potensi ancaman bom yang menyebar di berbagai kanal komunikasi.
Salah satu petugas keamanan menuturkan bahwa setiap jamaah wajib melalui pemeriksaan ketat dan diseleksi secara administratif serta fisik. Mereka juga mendapatkan edukasi tentang langkah-langkah keamanan selama berada di Arab Saudi. “Kami berkomitmen memastikan seluruh prosesi berjalan aman dan nyaman, serta mencegah segala bentuk ancaman yang bisa membahayakan jamaah,” ujarnya.
Dalam konteks ini, Menteri Agama juga mengimbau jamaah tetap menjaga ketenangan dan mempercayakan proses pengamanan kepada pihak terkait. Ia menegaskan, disiplin prosedur dan kerjasama semua pihak adalah kunci keberhasilan pencegahan teror dan menjaga kekhidmatan ibadah jamaah haji.
Selain penekanan terhadap disiplin prosedur, Kemenag juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan di tanah suci dan Indonesia. Hal ini dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan terhadap ancaman teror dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami mengimbau jamaah untuk tidak terpancing isu yang tidak jelas dan tetap fokus menjalankan ibadah sesuai syariat,” tambah Menteri Agama.
Langkah preventif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga keamanan, sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan keselamatan jamaah haji Indonesia. Sebelumnya, Kemenhub juga mengingatkan penumpang dan jamaah untuk tetap waspada terhadap ancaman di perjalanan.
