Pep Guardiola Tegaskan Trofi Dunia Katalis Kegagalan Manchester City
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa kemenangan di Piala Dunia Antarklub 2025 tidak akan mampu memperbaiki pencapaian buruk klub pada musim kompetisi sebelumnya. Pernyataan ini menegaskan tekad Guardiola agar fokus timnya tetap pada performa dan strategi untuk musim depan, bukan sekadar meraih trofi internasional.
Guardiola menilai, keberhasilan memenangkan gelar Piala Dunia Antarklub tidak cukup untuk menghapus kegagalan Manchester City dalam raihan gelar domestik maupun regional di musim lalu. Ia menekankan bahwa setiap kompetisi harus mengikuti proses dan perbaikan secara bertahap, bukan semata-mata bergantung pada piala sebagai pencapaian utama.
Ketika ditanya tentang harapan terhadap trofi yang akan diraih, Guardiola menyatakan, “Kami menghormati kompetisi ini, tetapi kemenangan di sini tidak akan menebus kekurangan yang terlihat tahun lalu. Setiap turnamen dan setiap pertandingan harus dibangun dengan kerja keras dan disiplin.”
Manchester City sendiri finis tanpa trofi pada musim 2024/2025 yang lalu, menandai salah satu musim terkelam dalam sejarah klub dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun ada peluang untuk memperbaiki kedudukan di kompetisi domestik dan internasional, Guardiola mengingatkan bahwa keberhasilan sejati terletak pada konsistensi dan peningkatan kualitas tim secara keseluruhan.
Ekspektasi fans dan pengamat sepak bola tetap tinggi, mengingat rekord dan kekuatan finansial City. Namun, pelatih asal Spanyol ini dengan tegas menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah pengembangan jangka panjang dan peningkatan performa pemain, bukan sekadar meraih trofi satu musim tertentu.
“Kami belajar dari setiap kekalahan dan kami tahu apa yang perlu diperbaiki. Trofi adalah buah dari proses panjang, bukan tujuan utama,” tuturnya. Dengan filosofi ini, Manchester City berambisi memperbaiki catatan buruk dan kembali meraih kejayaan di berbagai kompetisi musim depan.
