Kemenpar Dorong Daerah 3B Peta Destinasi Wisata Untuk Promosi Lebih Optimal
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menegaskan pentingnya pemetaan destinasi wisata di wilayah 3B, yang meliputi Banyuwangi, Bali Utara, dan Bali Barat, guna mendukung strategi promosi pariwisata nasional yang lebih efektif. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat daya tarik destinasi lokal dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
Menteri Pariwisata menyatakan, “Pemetaan destinasi adalah langkah krusial untuk memahami potensi yang ada dan mengidentifikasi kebutuhan pengembangan. Dengan data yang lengkap, promosi bisa lebih terarah dan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.”
Selain itu, pihak kementerian berharap pemetaan ini akan membantu daerah 3B memaksimalkan potensi wisata alam dan budaya yang mereka miliki. Rencana ini juga meliputi penguatan infrastruktur serta peningkatan layanan pengunjung yang diharapkan mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisata, terutama di destinasi yang selama ini kurang terekspos.
Seorang pejabat dari Kemenpar menambahkan, “Kunci dari promosi efektif adalah pengetahuan yang mendalam tentang destinasi. Kami mendukung daerah 3B dalam melakukan inventarisasi dan identifikasi keunggulan serta kekurangan dari setiap destinasi yang mereka miliki.”
Program ini diharapkan mampu memperkuat posisi destinasi 3B di mata pasar pariwisata global, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisata, investasi, dan penciptaan lapangan kerja. Upaya ini juga selaras dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara destinasi utama dunia Indonesia, serta memperkuat branding pariwisata nasional.
