
Menhut Lepas Ekspor Kopi KUPS ke Dubai oleh Komisi IV DPR
Ribuan kilogram kopi unggulan dari program Kawasan Perdagangan Khusus (KUPS) resmi diekspor ke Dubai yang menandai langkah strategis dalam memperluas pasar ekspor Indonesia, khususnya dalam sektor perkebunan kopi. Acara pelepasan yang berlangsung hari ini dihadiri langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Pimpinan Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan industri kopi nasional.
Pengiriman kopi KUPS ke Dubai menjadi salah satu bentuk keberhasilan kolaborasi antara pemerintah dan legislatif dalam memajukan sektor pertanian dan perkebunan Indonesia. Menteri Raja Juli Antoni menyatakan bahwa ekspor ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani kopi dan membuka peluang baru untuk produk Indonesia di pasar internasional, terutama di Timur Tengah.
“Ini adalah langkah strategis untuk memperkenalkan kualitas kopi Indonesia yang tidak kalah bersaing di pasar global. Kami optimistis bahwa ekspor ke Dubai akan menjadi pintu gerbang untuk pasar Asia dan Timur Tengah lainnya,” ujar Menhut Raja Juli Antoni saat memberikan sambutannya.
Secara terpisah, Titiek Soeharto mengungkapkan apresiasi terhadap inisiatif ini sebagai bentuk keberhasilan kolaborasi lintas sektor. Ia menegaskan bahwa dukungan legislatif akan terus diarahkan untuk menguatkan pertanian berkelanjutan dan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Direktur Ekspor KUPS, Ahmad Nur, menambahkan bahwa ekspor kali ini menargetkan pengiriman sebanyak 50 ton kopi dengan kualitas terbaik, yang telah melalui proses sertifikasi dan standarisasi internasional. Menurutnya, pasar Dubai dipilih karena permintaannya yang tinggi terhadap kopi premium dan potensi pertumbuhan yang besar.
Berbagai pengamat industri menyambut baik langkah ini, menilai bahwa ekspor kopi ke Dubai dapat memperkuat citra Indonesia sebagai produsen kopi berkualitas dunia dan membuka peluang peningkatan investasi di sektor perkebunan nasional.
Sementara itu, pemerintah tetap berkomitmen untuk meningkatkan inovasi dan kualitas produk kopi Indonesia melalui pengembangan teknologi pertanian dan pelatihan petani, agar mampu memenuhi standar pasar global yang semakin ketat. Langkah ini turut mendukung target ekspor nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi di seluruh Indonesia.