China-ASEAN Fokus Kerja Sama Pelestarian Warisan Budaya
Kerja sama antara China dan ASEAN dalam bidang pelestarian warisan budaya semakin diperkuat melalui perhelatan dialog internasional yang berlangsung sengit akhir-akhir ini. Dalam acara yang digelar secara virtual dan tatap muka tersebut, kedua pihak menegaskan komitmen mereka untuk melestarikan kekayaan budaya yang menjadi identitas bersama.
Dengan tema “Melestarikan Warisan Budaya dan Meningkatkan Sinergi regional,” dialog ini menjadi ajang strategis untuk membahas langkah-langkah konkrit dalam konservasi situs bersejarah, seni tradisional, dan warisan budaya tak benda. Presiden organisasi budaya ASEAN menyatakan, “Kerja sama ini sangat penting dalam menjaga kekayaan budaya kita agar tetap hidup dan relevan di era modern.”
Delegasi dari China menegaskan bahwa negara mereka akan terus mendukung proyek-proyek konservasi lokal, termasuk pengembangan fasilitas budaya dan peningkatan kapasitas para pekerja seni tradisional. Mereka juga menyinggung pentingnya pertukaran budaya dan edukasi untuk menanamkan rasa bangga terhadap warisan bangsa kepada generasi muda.
Salah satu narasumber menambahkan, “Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya melindungi situs dan artefak bersejarah, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik dan kerjasama ekonomi antar kawasan.”
Pihak ASEAN dan China sepakat bahwa pelestarian warisan budaya bukan hanya tanggung jawab negara, melainkan perlu dukungan aktif dari masyarakat dan para pemangku kepentingan. Kegiatan ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekowisata berbasis budaya dan meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap kekayaan lokal yang ada.
Para peserta menyampaikan optimismenya bahwa kolaborasi berkelanjutan ini akan memberi manfaat jangka panjang dan mendorong pertumbuhan budaya yang inklusif di kawasan regional, sekaligus memperkuat posisi ASEAN dan China sebagai pusat kekayaan budaya Asia.
