media-sosial-jadi-strategi-kunci-penguatan-kehumasan-mpr-ri

Media Sosial Jadi Strategi Kunci Penguatan Kehumasan MPR RI

Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, menegaskan pentingnya media sosial dalam memperkuat kehumasan lembaga negara. Menurutnya, platform digital telah menjadi alat utama untuk menyampaikan berbagai kegiatan dan aspirasi masyarakat secara efektif dan efisien.

Dalam wawancara eksklusif, Fauziah menyatakan bahwa penggunaan media sosial memungkinkan MPR RI menjangkau masyarakat secara langsung, meningkatkan transparansi, serta memperkuat komunikasi antara lembaga dan publik. “Media sosial bukan hanya media informasi, tetapi juga menjadi jembatan untuk dialog yang lebih aktif dan interaktif,” ujarnya.

Fauziah menambahkan, strategi kehumasan melalui media sosial mampu mempercepat penyebaran informasi penting terkait kebijakan dan program legislasi yang sedang berjalan. Ini diyakini mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap fungsi dan kinerja MPR RI.

Selain itu, pengelolaan media sosial yang profesional dan terintegrasi menjadi kunci utama dalam menyampaikan pesan yang tepat sasaran dan membangun citra positif lembaga. “Kita harus mampu memanfaatkan media sosial secara optimal agar pesan dari lembaga dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat,” tuturnya.

Kepedulian terhadap pengembangan kehumasan digital ini sejalan dengan tren global dimana media sosial semakin mendominasi komunikasi publik. MPR RI pun berkomitmen untuk terus memperkuat konten digital yang edukatif dan informatif, serta menyesuaikan strategi komunikasi agar lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika masyarakat.

Pengamat komunikasi politik, Dr. Andi Putra, menyebutkan bahwa keberhasilan MPR RI dalam memanfaatkan media sosial akan menjadi contoh positif bagi lembaga legislatif lain di Indonesia. “Ini adalah langkah strategis dalam membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat melalui media digital,” katanya.