Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Bandang Pohuwato
Kementerian Sosial Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana alam dengan mengirimkan bantuan logistik ke wilayah terdampak banjir bandang di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Bantuan ini merupakan bagian dari Konsolidasi penanganan bencana nasional, di mana Kemensos memprioritaskan kebutuhan mendesak para korban banjir.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Syamsul Huda, menyebutkan bahwa pengiriman bantuan dilakukan segera setelah bencana terjadi. “Kami kirimkan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, perlengkapan bayi, serta obat-obatan untuk meringankan beban warga yang terdampak,” ujarnya saat dihubungi. Ia menambahkan bahwa penguatan logistik ini bertujuan agar warga bisa lebih tahan menghadapi situasi darurat dan mempercepat proses evakuasi serta pemulihan.
Banjir bandang yang melanda Pohuwato menyebabkan ratusan rumah terendam dan akses jalan nasional terputus. Kepala BPBD Gorontalo, Agus Supri, menyebut bahwa sejumlah titik di daerah tersebut saat ini masih mengalami kesulitan akses. ”Kami sedang berkoordinasi dengan tim SAR dan relawan untuk distribusi bantuan secara merata ke seluruh wilayah terdampak,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa tim sudah berjaga di lapangan dan selalu memantau perkembangan situasi untuk memastikan bantuan sampai tepat waktu.
Pelayanan kesehatan di lapangan juga menjadi fokus utama, dengan menyediakan pos kesehatan untuk menangani warga yang mengalami luka ringan hingga gejala penyakit pasca banjir. Selain itu, Kemensos mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari tim penanggulangan bencana, termasuk evakuasi dan penanganan barang-barang yang rawan longsor.
Direktur Jenderal Kemensos menambahkan bahwa posko distribusi bantuan akan terus beroperasi selama kondisi darurat berlangsung. “Kami berharap, dengan bantuan logistik yang kami kirimkan, beban warga yang terdampak bisa terbantu dan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat,” tuturnya.
Sementara itu, masyarakat dan relawan di lapangan berterima kasih atas kehadiran dan perhatian pemerintah. Mereka berharap evakuasi dan distribusi bantuan berjalan lancar agar warga bisa kembali ke kehidupan normal sesegera mungkin.
