kebakaran-di-penjaringan-akibat-beban-listrik-berlebihan

Kebakaran di Penjaringan Akibat Beban Listrik Berlebihan

Insiden kebakaran yang melanda kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, berhasil ditangani oleh pihak berwenang setelah dipicu oleh kelebihan beban listrik. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan properti yang cukup signifikan dan menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan bangunan bertingkat di kawasan industri tersebut.

Menurut laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara, kebakaran terjadi di salah satu rumah bertingkat di Jalan Elang Laut Sentra Industri Terpadu Tahap Satu. Api yang berkobar dengan cepat menghanguskan sebagian besar bangunan karena beban listrik yang berlebihan dari sejumlah peralatan elektronik dan instalasi yang tidak sesuai standar. Sejumlah saksi menyebutkan bahwa pemilik rumah sebelumnya sempat gagal mengatasi masifnya kobaran api sebelum petugas tiba di lokasi.

Keselamatan warga di sekitar lokasi menjadi prioritas utama. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun beberapa penghuni sempat dievakuasi dari bangunan yang terancam rubuh. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar satu jam, setelah melakukan sejumlah langkah strategis dan memadamkan api dari berbagai sudut bangunan.

Deputi Kebakaran Jakarta Utara, Arif Sutrisno, menyatakan, “Kebakaran ini disebabkan oleh kelebihan beban listrik yang tidak terkontrol. Kami menghimbau masyarakat untuk selalu memastikan instalasi listrik mereka sesuai standar dan tidak memakai beban berlebihan.”

Seruan ini pun mendapat respons positif dari pengelola kawasan industri, yang menyatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan listrik dan mengadakan pelatihan keamanan kelistrikan bagi warga dan tenant di daerah tersebut. Kepada pihak berwenang, sejumlah warga mengaku khawatir akan potensi bahaya yang lebih besar jika masalah ini tidak segera ditangani secara menyeluruh.

Dalam upaya pencegahan, pemerintah daerah bersama PLN juga melakukan inspeksi menyeluruh terhadap instalasi listrik di kawasan industri dan permukiman di Penjaringan. Langkah ini diambil untuk memastikan insiden serupa tidak kembali terulang dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan beban listrik yang aman.

Sementara itu, pengusaha dan warga berharap agar regulasi terkait penggunaan listrik dapat diperketat, serta ada program edukasi berkelanjutan mengenai bahaya kelebihan beban listrik. Sebuah sumber dari PLN menyampaikan, “Peningkatan monitoring dan edukasi berkelanjutan menjadi kunci untuk mengurangi risiko kebakaran akibat kelebihan beban listrik.