
Keterbukaan Informasi Jadi Fokus KI DKI, Mahasiswa Didorong Jadi Agen Perubahan
Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta menegaskan pentingnya memperkuat budaya keterbukaan informasi sebagai langkah strategis dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan di wilayah ibu kota. Dalam upaya tersebut, KI DKI secara aktif mendorong partisipasi mahasiswa sebagai agen perubahan demi meningkatkan transparansi dan akses terhadap data publik.
Ketua KI DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki peran krusial dalam memperkuat budaya keterbukaan informasi. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa, tetapi juga sebagai motor perubahan yang mampu mendorong pemerintah daerah menjadi lebih akuntabel dan transparan.
“Kami berharap, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang turut mendukung implementasi prinsip keterbukaan informasi publik. Mereka perlu digerakkan untuk mengedukasi masyarakat dan memperjuangkan hak akses data yang transparan,” ujarnya dalam seminar nasional tentang peran mahasiswa dalam keterbukaan informasi yang berlangsung di Jakarta.
Harry menambahkan, KI DKI menyediakan berbagai platform digital dan pelatihan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengawal dan memperjuangkan hak publik atas informasi. Program ini difokuskan guna membangun kesadaran hukum dan kompetensi di kalangan mahasiswa mengenai peraturan keterbukaan informasi dan tata kelola pemerintahan.
Sementara itu, seorang mahasiswa peserta workshop mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih percaya diri dalam memperjuangkan hak masyarakat atas data publik setelah mengikuti pelatihan dari KI DKI. “Kami jadi lebih memahami pentingnya informasi yang terbuka dan mampu memaparkan manfaatnya untuk pembangunan kota yang lebih baik,” ujarnya.
Hingga kini, kolaborasi antara KI DKI Jakarta dan universitas-universitas di wilayah ini terus diperkuat, dengan harapan mampu menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pembangunan.
Ke depan, komitmen ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Jakarta. KI DKI pun tetap berkomitmen melanjutkan edukasi dan memperluas jaringan agar keterbukaan informasi mampu menjadi budaya yang melekat di masyarakat.