pbnu-kecam-serangan-israel-terhadap-iran-dan-dorong-diplomasi

PBNU Kecam Serangan Israel Terhadap Iran dan Dorong Diplomasi

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara tegas mengutuk serangan unilateral yang dilakukan oleh Israel terhadap Iran, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan fasilitas penting. Pernyataan ini disampaikan sebagai bagian dari seruan untuk mengedepankan dialog dan diplomasi demi meredam ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Menurut Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, tindakan militer semacam ini hanya akan memperburuk situasi dan memperpanjang konflik yang sudah berlangsung lama. Ia menekankan perlunya semua pihak kembali ke meja perundingan dan mengedepankan solusi damai demi stabilitas regional.

Serangan tersebut mendapatkan kecaman dari komunitas internasional dan berbagai elemen masyarakat di Indonesia. PBNU juga mendesak pemerintah dan organisasi internasional untuk memainkan peran aktif dalam menghentikan eskalasi kekerasan dan mendorong diplomasi yang mampu mengatasi akar permasalahan.

“Kami percaya bahwa perdamaian dan keamanan harus dibangun melalui dialog dan penghormatan terhadap kedaulatan negara. Tidak ada solusi jitu selain melalui upaya diplomasi,” ujar KH Yahya Cholil Staquf dalam pernyataannya.

Kalangan pengamat menilai bahwa tindakan militer semacam ini dapat menimbulkan ketegangan yang lebih luas jika tidak segera ditangani dengan tepat. Sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, PBNU menegaskan kembali komitmennya terhadap perdamaian dunia dan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan.

Di tengah kondisi yang sedang berlangsung, masyarakat di Indonesia diimbau untuk tetap mengedepankan kedamaian dan menghindari provokasi yang bisa memperuncing konflik. PBNU menegaskan bahwa setiap bentuk kekerasan harus diatasi dengan pendekatan yang berlandaskan hak asasi manusia dan keadilan global.