
Gubernur Papua Barat Daya Tekankan Peningkatan Efisiensi Anggaran Pendidikan
Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Elisa Kambu, menegaskan perlunya efisiensi pengeluaran dalam sektor pendidikan melalui pemangkasan biaya pegawai dalam APBD. Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan optimalisasi anggaran daerah agar dapat mendukung program pembangunan lainnya yang lebih prioritas.
Dalam pernyataannya, Elisa Kambu menyatakan, “Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengelola keuangan secara transparan dan bertanggung jawab, sehingga dana yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat Daya.”
Selain pengurangan biaya pegawai, gubernur juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah, termasuk peningkatan efisiensi anggaran pendidikan agar dapat mendukung program-program yang lebih kreatif dan berkelanjutan.
Para pengamat mengapresiasi langkah ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat keuangan daerah, sembari memastikan pembangunan pendidikan tetap berjalan dengan baik. “Penghematan ini diharapkan tidak mengurangi kualitas layanan pendidikan maupun kesejahteraan pegawai, tetapi akan mendorong pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam pengelolaan sumber daya,” ujar seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dengan fokus pada efisiensi anggaran, pemerintah daerah Papua Barat Daya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat keberlanjutan pembangunan daerah secara umum. Kebijakan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia yang tengah berupaya mengelola keuangan secara lebih efektif.