
Kemensos Gandeng Pemda Perluas Sekolah Rakyat di 100 Lokasi Baru
Pejabat Kementerian Sosial mengumumkan rencana ekspansi program Sekolah Rakyat dengan penambahan 100 lokasi baru yang akan difokuskan di berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini diambil untuk meningkatkan akses pendidikan masyarakat yang membutuhkan, terutama yang berada di wilayah terpencil dan tertinggal.
Menurut juru bicara Kemensos, langkah ini mendukung penguatan program pendidikan masyarakat yang selama ini telah menunjukkan hasil positif. “Kami berkomitmen memperluas jangkauan Sekolah Rakyat agar masyarakat luas mendapatkan pendidikan berkualitas dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka,” kata pejabat tersebut.
Tambahan lokasi akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemnaker dan Pemda di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota. Inisiatif ini bertujuan memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang sudah ada untuk mempercepat proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi masyarakat.
Direktur Kemensos menambahkan, kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting dalam keberhasilan program ini. Kemensos mengharapkan dukungan penuh dari Pemda agar program berjalan efektif dan tepat sasaran. “Dengan sinergi yang kuat, kami yakin target 100 lokasi baru dapat tercapai dalam waktu dekat,” ujarnya.
Pengamat pendidikan sosial mengapresiasi langkah ini, menyebutkan bahwa integrasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama keberhasilan program pelatihan dan pendidikan masyarakat. “Langkah ini akan membuka peluang lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan di daerah tertinggal,” kata salah satu pengamat dari Lembaga Kebijakan Publik.
Ditambahkan juga, penambahan lokasi ini diharapkan menjadi solusi meningkatkan kompetensi dan keterampilan warga, sehingga mereka mampu bersaing di dunia kerja. Kemensos sendiri berkomitmen untuk memberikan pendampingan teknis hingga program berjalan optimal dan berkelanjutan.
Dengan langkah strategis ini, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses pendidikan yang merata dan berkeadilan, mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.